Pengertian Open Sour & istilahnya
Kata “
open source” pertama kali
muncul pada sebuah rapat di Palo Alto California. Ketika itu, Netscape
yang merupakan pengembang browser Navigator ingin melepaskan kode sumber
dari produk dengan nama Mozilla di bulan Januari 1998. Merekan ingin
membedakan diri dan menghindari konfrontasi ideologis maupun konotatif
dengan istilah Free Software yang dipelopori oleh Richard Stallman. Para
penggagas istilah open source adalah : Christine Peterson, Todd
Anderson, Larry Augustin, Jon Hall, Sam Ockman, and Eric S. Raymond.
Open source adalah pengembangan metode
Suatu perangkat lunak yang didistribusikan Memanfaatkan Kekuatan peer
review dan Transparansi proses. Janji open source adalah kualitas yang
lebih baik, keandalan yang lebih tinggi, lebih fleksibel, biaya rendah,
dan mengakhiri predatory vendor lock-in. Janji open source adalah
kualitas yang lebih baik, keandalan yang lebih tinggi, lebih fleksibel,
biaya rendah, dan mengakhiri pemangsa vendor lock-in.
Open Source, secara istilah diartikan sebagai prinsip-prinsip dan
metodelogi yang bertujuan mempromosikan akses terbuka terhadap tahapan
produksi dan desain pada sebuah produk atau sumber daya apapun.
Istilah “
open source” ini
kemudian menjadi terkenal setelah dipublikasikan oleh tim O’Reilly
melalui sebuah event yang diadakan di bulan April 1999. Event ini
dihadiri oleh para selebritis IT yang terlibat dalam project-project
free open source, seperti Linus Torvallds (penemu Linux), Larry Wall,
Brian Behlendorf, Eric, Allman, Guido van Rossum (pembuat python),
Michael Tieman, Paul Vixie, Jamie Zawinski dari Netscape, dan Eric
Raymond.
Untuk menjaga perkembangan dunia open source,
dibentuklah sebuah badan yang disebut Open Source Initiative. Badan ini
didirikan tahu 1998 oleh Eric S. Raymond dan Bruce Perens. Definisi open
source yang digunakan disini Debian Free Software Guidelines.
Istilah
Open Source lazim diterapkan pada kode sumber (source code) dari
software yang dibuat untuk kepentingan public secara umum dengan tidak
adanya batasan hak atas kekayaan intelektual. Prinsip ini menyediakan
kebebasan kepada user untuk membuat isi sebuah software secara bertahap
maupun berkolaborasi.
Dengan munculnya internet, perkembangan
dunia software open source sangat cepat, banyak kalangan bahkan
menyatakan perkembangan software open source lebih cepat dibandingkan
dengan perkembangan software Closed Source.
Model pengembangan
open source memungkinkan pengembangan software dilakukan secara parallel
dengan tujuan yang berbeda-beda. Metode pengembangan ini berbeda jauh
dibandingkan dengan metode sentralistik yang lazim diterapkan di
perusahaan pengembang software komersial.
Open Source Initiative (OSI) adalah
sebuah lembaga nirlaba yang dibentuk untuk mendidik sekitar dan advokasi
untuk manfaat dari open source dan untuk membangun jembatan antara
berbagai konstituen dalam komunitas open source.
Salah satu kegiatan kita yang paling penting adalah sebagai badan
standar, mempertahankan Open Source Definition untuk kebaikan
masyarakat. Salah satu kegiatan kita yang paling penting adalah sebagai
standar badan, Mempertahankan Open Source Definition untuk kebaikan
masyarakat. Open Source Initiative Disetujui Lisensi merek dagang dan
program menciptakan perhubungan kepercayaan di sekitar mana para
pengembang, pengguna, perusahaan dan pemerintah dapat mengatur
sumber-terbuka kerjasama. Open Source Initiative Disetujui Lisensi
program dan merek dagang Menciptakan Perhubungan Kepercayaan di sekitar
mana para pengembang, pengguna, perusahaan dan pemerintah dapat
sumber-terbuka Mengatur kerjasama.
Penjelasan & Pengertian Open Source Software Dan Free Software
Open source software adalah istilah yang digunakan untuk
software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh
orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software
tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada
software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah
bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis
tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini
dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu
Linux.
Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet.
Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan
oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari
open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang
memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah
seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di
internet.
Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari
berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka
bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source
ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah
melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.
Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa
yang disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa
perlu membayar lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan
pola open source. Jadi, dengan pola open source orang dapat
mengembangkan software dan mempublikasikannya dengan bebas melalui
internet. Maka tidak heran apabila kita akan banyak menemukan free
software ini di internet dan bisa secara bebas mendownloadnya tanpa
perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software tersebut.
Free software disini juga bukan program kacangan. Anggapan bahwa
barang yang gratis jelek kualitasnya tidak berlaku buat free software.
Karena sudah terbukti kehandalannya. Dan karena free software berbasis
open source maka software tersebut sudah melalui proses perbaikan yang
terus menerus. Jadi tidak ada alasan tidak mau menggunakan free software
ini dengan alasan kualitasnya yang tidak baik.
Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah
apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagai platform
alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola
open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software
komersial secara ilegal dan memungkinkan bangsa Indonesia dikenal karya
ciptanya dengan ikut mengembangkan open source software.